Selasa, 10 Januari 2017

QUOTE

Hy Guys.......

Untuk posting pembuka di blog baru LOVE SEEKER ini, aku mau posting sesuatu yang sebenarnya jadul tapi sangat menginspirasi langkahku sejak pertama kali ketemu sama hal ini. Sebenarnya sih cuma quote drama aja. Tapi quote ini banyak menginspirasi aku untuk nggak gampang menyerah sama masalah dalam hidup (cielah.. lebay banget). Lebih tepatnya quote drama korea.

Drama korea ini berjudul Nice Guy a.k.a Innocent Man (semoga nggak salah nulis judulnya yah... maklum aja, Inggrisnya masih abal). Drama ini dilaunching tahun 2012 dan mempertemukan si aktor ganteng Song Joong Ki dan si cantik Moon Chae Woon yang berujung banyak fans yang jodohin mereka gitu guys.. Maklum aja yah, kebiasaan lumrah para fans yang nggak  bisa liat chemistry yang dapet banget gitu...

Dari pada aku ngoceh panjang lebar di sini, langsung aja yah guys.....

CHECK IT OUT!!!!



Tittle: The Innocent Man a.k.a  Nice Guy
Cast: - Song Joong Ki as Kang Ma Roo
-        Moon Chae Won as Seo Eun Gi

                                                          *          Cinta dapat membuat keajaiban terjadi
(Sekertaris Hyun)
                                                          *          Kita tidak bisa mengetahui isi hati seseorang
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Ketika mobil menempuh perjalanan jauh, mungkin saja akan keluar dari lintasan, rusak, ataupun terguncang. Tapi tidak akan pernah melupakan tujuannya
(Ahn Min Hyeong)
                                                          *          Walau aku jatuh atau kalian yang jatuh, walau aku terluka atau kalian yang terluka, selama aku bisa melawan kalian,selama aku bisa membunuh kalian, kurasa aku dapat melakukan apapun
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Orang di dunia ini sangat bodoh dan kejam. Ketika mereka muda, mereka mengesampingkan kesehatan dan masa muda mereka untuk mengejar kekuasaan dan uang. Namun ketika mereka tua dan sakit serta memiliki uang dan kekuasaan, untuk menjadi muda lagi dan mendapatkan kesehatan, mereka menghabiskan seluruh kekayaan yang mereka miliki dan menghabiskan banyak energy demi itu (Han Jae Hee)
                                                          *          Aku seharusnya tidak bertemu dengannya. Aku seharusnya tidak membiarkannya terjebak dalam hidup seseorang sepertiku
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Membiarkannya dan melepasnya pergi adalah cinta juga. Ini adalah cinta yang luar biasa ketimbang memintanya untuk bersamaku
(Park Joon Ha)
                                                          *          Jika kau benar-benar ingin menikamku, lakukan saja tanpa banyak bicara
(Kang M a Roo)
                                                          *          Bagaimana  mungkin cinta bisa membuat orang tak berdaya?
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Aku menyesal saat aku memikirkan tentang kehidupanmu. Anggap saja kalau ini adalah mimpi buruk yang singkat, yang terjadi di kehidupanmu. Kau dapat bangun dari mimpi buruk itu, dan  setelah beberapa saat, kau bahkan tidak akan ingat mimpi itu tentang apa
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Jika kau sabar dan tabah, akan tiba saatnya masa depan yang cerah
(Kang Cho Ko)
                                                          *          Cinta itu bukan hanya tentang kesetiaan. Juga bukan rasa kasihan. Hanya karena kau ingin mengembalikan semuanya seperti sediakala, bukan berarti kau sedang jatuh cinta. Itu hanya rasa kasihanmu. Cinta adalah apa yang kau berikan kepadaku. Itulah cinta, benar kan? Setelah aku kehilangannya, aku menyadari betapa pentingnya itu. Alasan kenapa aku sekarang menyesal. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku bertekad mendapatkannya lagi, cinta itu.
(Han Jae Hee)
                                                          *          Hidup yang akan datang, aku harus bertemu dengannya lagi. Saat itu, kita akan berkencan  layaknya orang-orang biasa. Seperti  jalinan percintaan  biasa yang dilakukan oleh orang-orang di dunia ini. Memulai semuanya dari awal lagi. Seperti inilah doaku kepada tuhan. Orang seperti apakah dia itu?  Ingin rasanya aku bertanya pada orang-orang yang mengenalnya. Terkadang aku suka berdiri di depan rumahnya, terkadang demi terlihat keren di hadapannya, aku belajar tari trot kegemaran ayahnya. Juga belajar bermain mahjong. Belajar untuk memakan segala jenis makanan yang ada. Terkadang aku menghafal semua lagu-lagu kesayangannya. Terkadang aku mengunjungi semua tempat yang sering dikunjunginya. Seharian menunggu dia lewat. Saat ingin bertemu dengannya, bilang aku ingin bertemu dengannya. Saat merindukannya, aku ingin mengatakan aku merindukannya. Merasa panik, merasa bersyukur. Aku ingin merasakan pacaran seperti pacaran yang dirasakan oleh orang-orang biasa. Demikianlah aku berdoa. Kemudian aku berdoa sekali lagi kepada tuhan. Terima kasih. Aku sekarang merasa sangat bahagia.
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Suatu hari, ada seorang gadis yang memasuki kehidupanku. Aku melukainya dengan kata-kata yang kuucapkan sekejam mungkin. Sebisa mungkin aku mendorongnya pergi. Tapi ia masih tetap kembali padaku. Ia sangat mirip denganku. Seringkali aku melihat diriku sendiri saat aku melihatnya. Ia memiliki luka yang juga aku miliki. Air mata yang memenuhi otakku juga mengalir melewati hatinya. Aku yang memberinya luka itu. Aku yang membuatnya menangis. Seharusnya aku tidak bertemu dengannya. Seharusnya aku tidak membiarkannya untuk memasuki kehidupan pria sepertiku
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Satu-satunya hal yang kutahu adalah, mungkin aku tidak bisa menjalani jalan itu bersamanya
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Setiap orang memiliki kenangan yang tidak dapat dihapus, tak peduli seberapa kerasnya ia mencoba
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Kau menyuruhku membunumu dengan tangaku sendiri. Maka kau harus tetap berada dalam jangkauan tanganku, agar setiap saat aku menginginkannya, aku bisa menikammu
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Aku telah melakukan kesalahan dan aku menyesalinya
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Semalam pikiran ini muncul dalam benakku.memangnya kenapa jika aku kembali kehilangan akal? Di mana ada cinta yang tak mungkin di dunia ini? Jika aku memberontak dan berpegang pada pendirianku, semua orang di dunia ini akan menghentikan kami. Dengan percaya bahwa dunia akan menghentikan dan memisahkan kami, untuk terakhir kalinya, aku akan menggenggam tangannya. Untuk terakhir kalinya, aku akan mendengarkan apa yang ia katakan. Untuk terakhir kalinya, aku akan mengungkapkan isi hatiku. Untuk terakhir kalinya, ia akan mencium bekas lukaku. Dan untuk terakhir kalinya, berada dalam jalan yang kami jalani. Apakah jalan yang kita pilih adalah jalan yang benar? Apakah ini adalah jalan satu-satunya? Atau masih ada jalan lain, namun kita berpura-pura tidak melihatnya? Mencoba mencari jalan keluar demi cinta inii di malam yang  panjang. Jika saja masih belum sanggup menemukan jalan keluarnya, jika dengan begitu masih tidak sanggup melepaskan. Peluklah aku! katakan bahwa kau masih ingin tinggal di sisiku. Tidak sanggup berpisah begitu saja. Tidak peduli kapanpun juga, tidak bisakah kau berkata demikian padaku? Aku percaya, orang-orang di dunia iini yang berniat memisahkan kita
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Ucapkan terima kasih saat kau bersyukur. Ucapkan maaf saat kau bersalah. Itulah yang diajarkan orang tuaku yang sederhana dan tidak berpendidikan
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Bagaimana seseorang yang memiliki segalanya bisa mengalahkan orang yang tidak punya apa-apa?
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Walaupun aku tidak tahu duniamu itu semewah apa, segemerlap apa dan sehebat apa, tempatmu bukan di situ
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Tiap orang sudah punya takdir masing-masing. kalau kau berusaha melawan takdir, nanti kau sendiri yang akan malu
(Park Jae Gil)
                                                          *          Tidak peduli menggunakan cara apapun, jalan yang harus kutempuh itu tetap akan kutempuh hingga akhir. Tidak peduli siapapun yang menghalangi jalanku, tidak akan ada maaf baginya
(Han Jae Hee)
                                                          *          Saatnya untuk bangun dari tidurmu yang panjang itu. Kumpulkan semangatmu dan hajar mereka satu persatu
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Setidaknya kita bisa menjadi teman seperjalanan. Benar-benar beruntung sekali. Berkat kau, sepanjang perjalanan tidak terasa kesepian
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Kau harus sapu bersih semua dan kembali sebagai seorang pemenang. Jika tidak menang, tidak usah kembali lagi ke mari
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Kau harus menunggu jika disuruh menunggu dan berhenti jika disuruh berhenti
(Ahn Min Yeong)
                                                          *          Semua orang tua di dunia ini, pada saat anak mereka kehilangan haluan, pada saat mereka tidak  stabil dan melakukan hal bodoh, sekalipun jika harus memukul mereka supaya mereka dapat menemukan kembali jalan mereka
(Han Jae Hee)
                                                          *          Jika aku terus menunggu, orang yang ditunggu itu pasti akan datang
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Aku tidak akan pernah membirkanmu merasa kesepian. Tidak akan membiarkanmu seorang diri. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu. Aku akan selalu berada di tempat di mana aku selalu dapat kau temukan
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Cinta memang benar-benar bisa membuat orang tidak berdaya dan konyol
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Jika ada anak yang meniggalkan rumah, sebagai seorang ibu, bukankah sekalipun harus menempuh ke ujung dunia, juga harus menemukan kembali anaknya?
(Presdir Seo)
                                                          *          Karena semuanya akan berakhir cepat atau lambat, kalau begitu, terhadap pria yang unik dan misterius ini, bisa seberapa dalam aku terpuruk, biarkanlah aku terpuruk. Akan kugunakan segenap perasaanku dalam menjalani perasaan itu
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Angin topan yang mengamuk dalam waktu singkat hanya akan mematahkan batang pohon dan marontokkan daun-daunnya. Tapi, begitu musim semi datang, cabang pohon baru akan tumbuh dan daun-daun juga akan bertunas
(Han Jae Hee)
                                                          *          Jika kau masih merasakan hal yang sama, maka kau juga tidak akan pernah melepasmu. Apapun yang terjadi, apapun yang orang katakan.
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Aku mendengar tawa sahabatku, adikku dan kekasihku. Mereka membuat mimpiku menjadi indah dan menarik. Aku takut mimpi itu lenyap saat aku membuka mataku. Aku takut membuka mataku. Terima kasih sudah memberiku pagi seindah ini. Aku tak mau serakah. Aku takkan meminta lebih. Aku bahagia sekarang
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Aku ingin menikmati kebahagiaan ini sebentar lagi. Aku ingin menikmati kebahagiaan yang tak bisa dipercaya ini sesaat lagi. Biarkan aku bahagia sebentar lagi.
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Setelah segala yang kulakukan untuk melepasmu pergi, bagaimana  bisa kau masih terus kembali padaku?
(Gang Ma Roo)
                                                          *          Aku belum pernah bertemu dengan orang sekasar itu seumur hidupku. Dia sebisa mungkin memutar balikkan fakta. Dia anggap tak seorangpun bisa dipercaya di dunia ini. Dia sombong, terlalu percaya diri, dingin dan sangat pemilih. Dia gadis yang tak punya sopan santun. Dia tidak tahu cara berterima kasih ataupun meminta maaf ketika dia harus.
(Gang Ma Roo)
                                                          *          Aku tidak tertarik pada apa yang kau lakukan atau jalan mana yang akan kau ambil. Aku tidak ingat apa-apa tentang apa yang terjadi dengan wanita bernama Han Jae Hee. Apa yang aku lakukan demi melindungi wanita itu, cinta yang aku miliki untuk wanita ini. Satu-satunya orang yang membuatku tertarik saat ini, orang yang mengisi kepalaku, orang yang aku peluk, orang yang membuatku gila, alasan kenapa aku tidak bisa makan atau tidur, bukanlah Han Jae Hee, melainkann Seo Eun Gi
(Gang Ma Roo)
                                                          *          Sampai kapan anda pikir bisa menutupi awan dengan telapak tangan?
(Gang Ma Roo)
                                                          *          Kau membawa pisau tajam untuk membunuhku. Kau bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menggunakannya untuk melawanku. Pisau itu, gunakanlah di tempat lain
(Han Jae Hee)
                                                          *          Jika kau sangat menginginkan aku, aku tak punya alasan untuk tak kembali padamu. Namun, apa yang akan kau lakukan dengan cangkang kosong ini?
(Gang Ma Ru)
                                                          *          Kaulah yang telah membuat jantungku berdebar.
(Seo Eun Gi)
                                                          *          Cobalah tersenyum ketika masalahmu semakin berat. Jika kau ingin menangis, menangislah sendiri. Jangan menunjukkan kelemahanmu pada orang lain. Jangan percaya pada siapapun. Jangan tunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya.
(Presdir Seo)
                                                          *          Jangan membuang waktu dan emosimu untuk hal menyedihkan seperti ini. Jika kau terus ceroboh seperti ini, tak butuh waktu lama hingga seseorang menikammu dari belakang. Dan tak seorangpun tahu siapa yang akan melakukannya.
(Ahn Min Yeong)
                                                          *          Dia sudah kembali, tapi aku tetap menunggunya. Aku takkan lelah. Aku tak mau buru-buru. Aku tak mau menjadi tak sabaran.
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Aku penasaran tapi aku tak mau bertanya. Jika kau mengatakan dia sudah melupakanku dan dia baik-baik saja, aku bisa terluka. Begitu pula jika sebaliknya
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Kau harus menghentikan aku. demi seorang pria yang kucampakkan, jika aku mencoba merelakan semua yang telah kuperoleh. Jika aku mau menyerahkan segalanya padanya. Jika aku berkata hal bodoh seperti itu, tutup mulutku dan cekik aku. jika aku bersikeras dan tak mau menurut, maka bawa aku ke rumah sakit jiwa. Kunci mulutku. Jangan biarkan aku keluar. Kau harus menghentikan aku.
(Han Jae Hee)
                                                          *          Tidak seharusnya aku menutupi kesalahanmu. Semenjak saat itu noona tidak tahu mana yyang benar dan mana yang salah. Hal apa yang tidak boleh dilakukan, tujuan mana yang tidak boleh kau tempuh. Kemampuan untuk menilai sama sekali telah hilang. Seperti sebuah kendaraan tanpa rem yang melaju kencang. Maafkan aku Noona. Saat itu aku mengira inilah yang dinamakan dengan cinta. Semua dikarenakan oleh prinsipku dan kesombonganku.
(Kang Ma Roo)
                                                          *          Aku akan kembali ke sisimu. Cinta, meskipun aku tidak bisa menjanjikanmu cinta, tapi aku bisa selamanya berada di sisimu. Selama yang kau harapkan dariku itu bukan cinta. Selama itu bukan cinta, tidak peduli kau ke mana, aku akan selalu menunggumu, akan mengerti kau, akan bersabar, akan bersikeras, akan memegang tanganmu, akan memelukmu. Semua beban yang ada, beban yang terlalu berat, buanglah semua! Jika ada  hukuman yang harus kau tanggung, terimalaah semuanya. Tidak peduli sampai kapanpun juga, aku akan menunggumu. Bersediakah kau kembali ke sisiku?
(Gang Ma Roo)
                                                          *          Bagaimana kau hidup di dunia ini hingga banyak sekali orang yang membencimu. Terlebih lagi mereka adalah orang yang memiliki uang dan kekuasaan
(Han Jae Shik)
                                                          *          Kesalahan tentu saja harus dipaparkan kebenarannya. Apabila ada konsekuensinya, konsekuensi itu harus dipikul.
(Gang Ma Roo)
                                                          *          Sekalipun tanpa cinta, aku juga akan tetap hidup dengan baik. lagipula, kapan keinginanku pernah terwujud? Tidak sekaipun dalam hidupku, aku bertindak egois ataupun serakah. Melakukan apa yang ingin kulakukan, hal yang kuinginkan, harapanku, kapan semua itu pernah terwujud? Tidak sekalipun dalam hidupku, semua itu pernah terwujud. Sekalipun tanpa cinta, aku tetap bisa hidup. Neraka itu adalah kematian. Mana boleh hidup disamakan dengan neraka.
(Gang Ma Roo)
                                                          *          Sejujurnya, segala impianku berubah menjadi kenyataan pada hari itu, hanya mendengar namanya saja sudah membuat jantungku berdegup kencang. Tapi dia malah tersenyum di depanku. Setelah ituu aku memulai sebuah impian baru. Aku sama sekali tidak percaya jika bisa memiliki noonaku. Han Jae H ee, aku sangat bersyukur kau hadir dalam hidupku. Aku percaya diri. Walaupun aku tidak akan sanggup memberimu status dan kekayaan yang berlimpah, tapi aku akan tetap mencintaimu dengan segenap jiwaku.
(Gang  Ma Roo)
                                                          *          Pohon yang dapat kau panjat dengan pohon yang dalam mimpi sekalipun tidak dapat kau panjat, adalah sesuatu yang dapat kau bedakan dengan jelas bukan?
(Seo Eun Gi)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar