Cast: - Song Joong Ki as Kang Ma Roo
-
Moon Chae Won as Seo Eun
Gi
*
Cinta dapat membuat
keajaiban terjadi
(Sekertaris Hyun)
*
Kita tidak bisa
mengetahui isi hati seseorang
(Seo Eun Gi)
*
Ketika mobil menempuh
perjalanan jauh, mungkin saja akan keluar dari lintasan, rusak, ataupun
terguncang. Tapi tidak akan pernah melupakan tujuannya
(Ahn Min Hyeong)
*
Walau aku jatuh atau
kalian yang jatuh, walau aku terluka atau kalian yang terluka, selama aku bisa
melawan kalian,selama aku bisa membunuh kalian, kurasa aku dapat melakukan
apapun
(Seo Eun Gi)
*
Orang di dunia ini
sangat bodoh dan kejam. Ketika mereka muda, mereka mengesampingkan kesehatan
dan masa muda mereka untuk mengejar kekuasaan dan uang. Namun ketika mereka tua
dan sakit serta memiliki uang dan kekuasaan, untuk menjadi muda lagi dan
mendapatkan kesehatan, mereka menghabiskan seluruh kekayaan yang mereka miliki
dan menghabiskan banyak energy demi itu (Han Jae Hee)
*
Aku seharusnya tidak
bertemu dengannya. Aku seharusnya tidak membiarkannya terjebak dalam hidup
seseorang sepertiku
(Kang Ma Roo)
*
Membiarkannya dan
melepasnya pergi adalah cinta juga. Ini adalah cinta yang luar biasa ketimbang
memintanya untuk bersamaku
(Park Joon Ha)
*
Jika kau benar-benar
ingin menikamku, lakukan saja tanpa banyak bicara
(Kang M a Roo)
*
Bagaimana mungkin cinta bisa membuat orang tak berdaya?
(Seo Eun Gi)
*
Aku menyesal saat aku
memikirkan tentang kehidupanmu. Anggap saja kalau ini adalah mimpi buruk yang
singkat, yang terjadi di kehidupanmu. Kau dapat bangun dari mimpi buruk itu,
dan setelah beberapa saat, kau bahkan
tidak akan ingat mimpi itu tentang apa
(Kang Ma Roo)
*
Jika kau sabar dan
tabah, akan tiba saatnya masa depan yang cerah
(Kang Cho Ko)
*
Cinta itu bukan hanya
tentang kesetiaan. Juga bukan rasa kasihan. Hanya karena kau ingin
mengembalikan semuanya seperti sediakala, bukan berarti kau sedang jatuh cinta.
Itu hanya rasa kasihanmu. Cinta adalah apa yang kau berikan kepadaku. Itulah
cinta, benar kan? Setelah aku kehilangannya, aku menyadari betapa pentingnya
itu. Alasan kenapa aku sekarang menyesal. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku
bertekad mendapatkannya lagi, cinta itu.
(Han Jae Hee)
*
Hidup yang akan datang,
aku harus bertemu dengannya lagi. Saat itu, kita akan berkencan layaknya orang-orang biasa. Seperti jalinan percintaan biasa yang dilakukan oleh orang-orang di
dunia ini. Memulai semuanya dari awal lagi. Seperti inilah doaku kepada tuhan.
Orang seperti apakah dia itu? Ingin
rasanya aku bertanya pada orang-orang yang mengenalnya. Terkadang aku suka
berdiri di depan rumahnya, terkadang demi terlihat keren di hadapannya, aku
belajar tari trot kegemaran ayahnya. Juga belajar bermain mahjong. Belajar
untuk memakan segala jenis makanan yang ada. Terkadang aku menghafal semua lagu-lagu
kesayangannya. Terkadang aku mengunjungi semua tempat yang sering
dikunjunginya. Seharian menunggu dia lewat. Saat ingin bertemu dengannya,
bilang aku ingin bertemu dengannya. Saat merindukannya, aku ingin mengatakan
aku merindukannya. Merasa panik, merasa bersyukur. Aku ingin merasakan pacaran
seperti pacaran yang dirasakan oleh orang-orang biasa. Demikianlah aku berdoa.
Kemudian aku berdoa sekali lagi kepada tuhan. Terima kasih. Aku sekarang merasa
sangat bahagia.
(Kang Ma Roo)
*
Suatu hari, ada seorang
gadis yang memasuki kehidupanku. Aku melukainya dengan kata-kata yang kuucapkan
sekejam mungkin. Sebisa mungkin aku mendorongnya pergi. Tapi ia masih tetap
kembali padaku. Ia sangat mirip denganku. Seringkali aku melihat diriku sendiri
saat aku melihatnya. Ia memiliki luka yang juga aku miliki. Air mata yang
memenuhi otakku juga mengalir melewati hatinya. Aku yang memberinya luka itu.
Aku yang membuatnya menangis. Seharusnya aku tidak bertemu dengannya. Seharusnya
aku tidak membiarkannya untuk memasuki kehidupan pria sepertiku
(Kang Ma Roo)
*
Satu-satunya hal yang
kutahu adalah, mungkin aku tidak bisa menjalani jalan itu bersamanya
(Kang Ma Roo)
*
Setiap orang memiliki
kenangan yang tidak dapat dihapus, tak peduli seberapa kerasnya ia mencoba
(Seo Eun Gi)
*
Kau menyuruhku membunumu
dengan tangaku sendiri. Maka kau harus tetap berada dalam jangkauan tanganku,
agar setiap saat aku menginginkannya, aku bisa menikammu
(Kang Ma Roo)
*
Aku telah melakukan
kesalahan dan aku menyesalinya
(Kang Ma Roo)
*
Semalam pikiran ini
muncul dalam benakku.memangnya kenapa jika aku kembali kehilangan akal? Di mana
ada cinta yang tak mungkin di dunia ini? Jika aku memberontak dan berpegang
pada pendirianku, semua orang di dunia ini akan menghentikan kami. Dengan
percaya bahwa dunia akan menghentikan dan memisahkan kami, untuk terakhir
kalinya, aku akan menggenggam tangannya. Untuk terakhir kalinya, aku akan
mendengarkan apa yang ia katakan. Untuk terakhir kalinya, aku akan
mengungkapkan isi hatiku. Untuk terakhir kalinya, ia akan mencium bekas lukaku.
Dan untuk terakhir kalinya, berada dalam jalan yang kami jalani. Apakah jalan
yang kita pilih adalah jalan yang benar? Apakah ini adalah jalan satu-satunya?
Atau masih ada jalan lain, namun kita berpura-pura tidak melihatnya? Mencoba
mencari jalan keluar demi cinta inii di malam yang panjang. Jika saja masih belum sanggup
menemukan jalan keluarnya, jika dengan begitu masih tidak sanggup melepaskan.
Peluklah aku! katakan bahwa kau masih ingin tinggal di sisiku. Tidak sanggup
berpisah begitu saja. Tidak peduli kapanpun juga, tidak bisakah kau berkata
demikian padaku? Aku percaya, orang-orang di dunia iini yang berniat memisahkan
kita
(Seo Eun Gi)
*
Ucapkan terima kasih
saat kau bersyukur. Ucapkan maaf saat kau bersalah. Itulah yang diajarkan orang
tuaku yang sederhana dan tidak berpendidikan
(Kang Ma Roo)
*
Bagaimana seseorang yang
memiliki segalanya bisa mengalahkan orang yang tidak punya apa-apa?
(Kang Ma Roo)
*
Walaupun aku tidak tahu
duniamu itu semewah apa, segemerlap apa dan sehebat apa, tempatmu bukan di situ
(Kang Ma Roo)
*
Tiap orang sudah punya
takdir masing-masing. kalau kau berusaha melawan takdir, nanti kau sendiri yang
akan malu
(Park Jae Gil)
*
Tidak peduli menggunakan
cara apapun, jalan yang harus kutempuh itu tetap akan kutempuh hingga akhir.
Tidak peduli siapapun yang menghalangi jalanku, tidak akan ada maaf baginya
(Han Jae Hee)
*
Saatnya untuk bangun
dari tidurmu yang panjang itu. Kumpulkan semangatmu dan hajar mereka satu
persatu
(Kang Ma Roo)
*
Setidaknya kita bisa
menjadi teman seperjalanan. Benar-benar beruntung sekali. Berkat kau, sepanjang
perjalanan tidak terasa kesepian
(Kang Ma Roo)
*
Kau harus sapu bersih
semua dan kembali sebagai seorang pemenang. Jika tidak menang, tidak usah
kembali lagi ke mari
(Kang Ma Roo)
*
Kau harus menunggu jika disuruh
menunggu dan berhenti jika disuruh berhenti
(Ahn Min Yeong)
*
Semua orang tua di dunia
ini, pada saat anak mereka kehilangan haluan, pada saat mereka tidak stabil dan melakukan hal bodoh, sekalipun
jika harus memukul mereka supaya mereka dapat menemukan kembali jalan mereka
(Han Jae Hee)
*
Jika aku terus menunggu,
orang yang ditunggu itu pasti akan datang
(Seo Eun Gi)
*
Aku tidak akan pernah
membirkanmu merasa kesepian. Tidak akan membiarkanmu seorang diri. Tidak peduli
apapun yang terjadi, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu. Aku akan selalu
berada di tempat di mana aku selalu dapat kau temukan
(Kang Ma Roo)
*
Cinta memang benar-benar
bisa membuat orang tidak berdaya dan konyol
(Seo Eun Gi)
*
Jika ada anak yang
meniggalkan rumah, sebagai seorang ibu, bukankah sekalipun harus menempuh ke
ujung dunia, juga harus menemukan kembali anaknya?
(Presdir Seo)
*
Karena semuanya akan
berakhir cepat atau lambat, kalau begitu, terhadap pria yang unik dan misterius
ini, bisa seberapa dalam aku terpuruk, biarkanlah aku terpuruk. Akan kugunakan
segenap perasaanku dalam menjalani perasaan itu
(Seo Eun Gi)
*
Angin topan yang
mengamuk dalam waktu singkat hanya akan mematahkan batang pohon dan marontokkan
daun-daunnya. Tapi, begitu musim semi datang, cabang pohon baru akan tumbuh dan
daun-daun juga akan bertunas
(Han Jae Hee)
*
Jika kau masih merasakan
hal yang sama, maka kau juga tidak akan pernah melepasmu. Apapun yang terjadi,
apapun yang orang katakan.
(Kang Ma Roo)
*
Aku mendengar tawa
sahabatku, adikku dan kekasihku. Mereka membuat mimpiku menjadi indah dan menarik.
Aku takut mimpi itu lenyap saat aku membuka mataku. Aku takut membuka mataku.
Terima kasih sudah memberiku pagi seindah ini. Aku tak mau serakah. Aku takkan
meminta lebih. Aku bahagia sekarang
(Kang Ma Roo)
*
Aku ingin menikmati
kebahagiaan ini sebentar lagi. Aku ingin menikmati kebahagiaan yang tak bisa
dipercaya ini sesaat lagi. Biarkan aku bahagia sebentar lagi.
(Kang Ma Roo)
*
Setelah segala yang
kulakukan untuk melepasmu pergi, bagaimana
bisa kau masih terus kembali padaku?
(Gang Ma Roo)
*
Aku belum pernah bertemu
dengan orang sekasar itu seumur hidupku. Dia sebisa mungkin memutar balikkan
fakta. Dia anggap tak seorangpun bisa dipercaya di dunia ini. Dia sombong,
terlalu percaya diri, dingin dan sangat pemilih. Dia gadis yang tak punya sopan
santun. Dia tidak tahu cara berterima kasih ataupun meminta maaf ketika dia
harus.
(Gang Ma Roo)
*
Aku tidak tertarik pada
apa yang kau lakukan atau jalan mana yang akan kau ambil. Aku tidak ingat
apa-apa tentang apa yang terjadi dengan wanita bernama Han Jae Hee. Apa yang
aku lakukan demi melindungi wanita itu, cinta yang aku miliki untuk wanita ini.
Satu-satunya orang yang membuatku tertarik saat ini, orang yang mengisi
kepalaku, orang yang aku peluk, orang yang membuatku gila, alasan kenapa aku
tidak bisa makan atau tidur, bukanlah Han Jae Hee, melainkann Seo Eun Gi
(Gang Ma Roo)
*
Sampai kapan anda pikir
bisa menutupi awan dengan telapak tangan?
(Gang Ma Roo)
*
Kau membawa pisau tajam
untuk membunuhku. Kau bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menggunakannya
untuk melawanku. Pisau itu, gunakanlah di tempat lain
(Han Jae Hee)
*
Jika kau sangat
menginginkan aku, aku tak punya alasan untuk tak kembali padamu. Namun, apa
yang akan kau lakukan dengan cangkang kosong ini?
(Gang Ma Ru)
*
Kaulah yang telah
membuat jantungku berdebar.
(Seo Eun Gi)
*
Cobalah tersenyum ketika
masalahmu semakin berat. Jika kau ingin menangis, menangislah sendiri. Jangan
menunjukkan kelemahanmu pada orang lain. Jangan percaya pada siapapun. Jangan
tunjukkan siapa dirimu yang sebenarnya.
(Presdir Seo)
*
Jangan membuang waktu
dan emosimu untuk hal menyedihkan seperti ini. Jika kau terus ceroboh seperti
ini, tak butuh waktu lama hingga seseorang menikammu dari belakang. Dan tak
seorangpun tahu siapa yang akan melakukannya.
(Ahn Min Yeong)
*
Dia sudah kembali, tapi
aku tetap menunggunya. Aku takkan lelah. Aku tak mau buru-buru. Aku tak mau
menjadi tak sabaran.
(Kang Ma Roo)
*
Aku penasaran tapi aku
tak mau bertanya. Jika kau mengatakan dia sudah melupakanku dan dia baik-baik saja,
aku bisa terluka. Begitu pula jika sebaliknya
(Kang Ma Roo)
*
Kau harus menghentikan
aku. demi seorang pria yang kucampakkan, jika aku mencoba merelakan semua yang
telah kuperoleh. Jika aku mau menyerahkan segalanya padanya. Jika aku berkata
hal bodoh seperti itu, tutup mulutku dan cekik aku. jika aku bersikeras dan tak
mau menurut, maka bawa aku ke rumah sakit jiwa. Kunci mulutku. Jangan biarkan
aku keluar. Kau harus menghentikan aku.
(Han Jae Hee)
*
Tidak seharusnya aku
menutupi kesalahanmu. Semenjak saat itu noona tidak tahu mana yyang benar dan
mana yang salah. Hal apa yang tidak boleh dilakukan, tujuan mana yang tidak
boleh kau tempuh. Kemampuan untuk menilai sama sekali telah hilang. Seperti
sebuah kendaraan tanpa rem yang melaju kencang. Maafkan aku Noona. Saat itu aku
mengira inilah yang dinamakan dengan cinta. Semua dikarenakan oleh prinsipku
dan kesombonganku.
(Kang Ma Roo)
*
Aku akan kembali ke
sisimu. Cinta, meskipun aku tidak bisa menjanjikanmu cinta, tapi aku bisa
selamanya berada di sisimu. Selama yang kau harapkan dariku itu bukan cinta.
Selama itu bukan cinta, tidak peduli kau ke mana, aku akan selalu menunggumu,
akan mengerti kau, akan bersabar, akan bersikeras, akan memegang tanganmu, akan
memelukmu. Semua beban yang ada, beban yang terlalu berat, buanglah semua! Jika
ada hukuman yang harus kau tanggung,
terimalaah semuanya. Tidak peduli sampai kapanpun juga, aku akan menunggumu.
Bersediakah kau kembali ke sisiku?
(Gang Ma Roo)
*
Bagaimana kau hidup di
dunia ini hingga banyak sekali orang yang membencimu. Terlebih lagi mereka
adalah orang yang memiliki uang dan kekuasaan
(Han Jae Shik)
*
Kesalahan tentu saja
harus dipaparkan kebenarannya. Apabila ada konsekuensinya, konsekuensi itu
harus dipikul.
(Gang Ma Roo)
*
Sekalipun tanpa cinta,
aku juga akan tetap hidup dengan baik. lagipula, kapan keinginanku pernah
terwujud? Tidak sekaipun dalam hidupku, aku bertindak egois ataupun serakah.
Melakukan apa yang ingin kulakukan, hal yang kuinginkan, harapanku, kapan semua
itu pernah terwujud? Tidak sekalipun dalam hidupku, semua itu pernah terwujud.
Sekalipun tanpa cinta, aku tetap bisa hidup. Neraka itu adalah kematian. Mana
boleh hidup disamakan dengan neraka.
(Gang Ma Roo)
*
Sejujurnya, segala
impianku berubah menjadi kenyataan pada hari itu, hanya mendengar namanya saja
sudah membuat jantungku berdegup kencang. Tapi dia malah tersenyum di depanku.
Setelah ituu aku memulai sebuah impian baru. Aku sama sekali tidak percaya jika
bisa memiliki noonaku. Han Jae H ee, aku sangat bersyukur kau hadir dalam
hidupku. Aku percaya diri. Walaupun aku tidak akan sanggup memberimu status dan
kekayaan yang berlimpah, tapi aku akan tetap mencintaimu dengan segenap jiwaku.
(Gang Ma Roo)
*
Pohon yang dapat kau
panjat dengan pohon yang dalam mimpi sekalipun tidak dapat kau panjat, adalah
sesuatu yang dapat kau bedakan dengan jelas bukan?
(Seo Eun Gi)